Monday, July 11, 2011

Makan Cara Rasulullah

Sejak kita dilahirkan sudah ada idola yang harus menjadi ikutan kita dalam kehidupan seharian. Iaitu Nabi Muhammad. Adalah sunah kita mengikut kebiasaan Rasulullah SAW seperti cara makan Rasulullah SAW. Tak lama lagi kita akan menyambut hari lebaran dan biasanya orang kita akan makan secara berlebihan. Sebelum itu mari kita renungkan kaedah makan Rasulullah SAW dan mengikutinya. Insyallah perut kita selamat daripada buncit dan sakit perut.
  1. Membaca Bismillah ketika hendak makan, dan mengakhirinya dengan membaca Alhamdulillah. 
    • Barangkali hikmah membaca Bismillah dan Alhamdulillah bagi seorang muslim selalu mengingat bahawa makanan yang hendak dimakan adalah nikmat,rezeki dan anugerah dari Allah Taala. Ini secara langsung akan terhindar sikap berlebih-lebihan dan membazir. Seorang muslim juga sepatutnya sedar bahawa makan bukan tujuan utama, tapi sebagai menambah kekuatan untuk menuju ketaatan kepada Allah dan memakmurkan bumi.
  2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
    • Nabi Muhammad SAW jika hendak makan selalu mencuci tangan terlebih dahulu, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Nasa’i dari Aisyah ra.
  3. Menjauhi sikap berlebihan dan gelojoh.
    • Makan adalah kewajipan. Dengan makan seorang muslim memperoleh kekuatan untuk beribadat. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah ibn Umar:
      ”Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak yang harus kamu penuhi”.
      Namun demikian kita harus ingat batasan dalam makanan, iaitu menjauhi sikap berlebihan dan rakus.
    • Banyak sekali dalil yang menekankan hal ini. Allah dalam surat al-A’raf ayat 31 berfirman:
      ”Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.
    • Dan juga di surat Thaha ayat 81:
      ”Makanlah diantara rezeki yang baik yang telah Kami berikan pada kalian, dan janganlah melampaui batas padanya”.
    • Sementara Rasulullah saw sendiri telah memerintahkan untuk mengatur waktu makan dan berpegang teguh pada etika, sebagaimana sabda Beliau:
      ”Kami adalah orang-orang yang tidak makan kecuali setelah lapar, dan bila makan kami tidak sampai kenyang”.
    • Beliau juga bersabda:
      ”Tidaklah anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untuk menegakkan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”. (HR. Turmudzi, Ibnu Majah, dan Muslim)

  4.  Makan dengan tiga jari
    • Dengan tiga jari berarti kita telah bersikap seimbang. Sebagaimana dikatakan bahwa makan dengan lima jari menunjukkan kerakusan, sedangkan makan dengan satu atau dua jari menunjukkan kesombongan dan keangkuhan
  5. Duduk tegak semasa makan dan tidak bersandar.
    • Rasulullah melarang seseorang makan sambil bersandar kerana membahayakan kesihatan dan mengganggu pencernaan usus
  6. Minum dengan tiga kali tegukan. Dilakukan sambil duduk dan tidak bernafas dalam gelas.
    • Nabi mengajarkan minum air dengan menempelkan bibir ke air, bernafas di luar gelas serta tidak minum dengan cara menunggang. Maksudnya adalah mencegah masuknya udara ke dalam perut
  7. Mendahulukan makan buah-buahan sebelum makan daging (makanan utama).
    • Hal ini sebagai upaya untuk mengikuti apa yang dilakukan para penghuni surga. Dalilnya adalah Qur’an surat al-Waqi’ah ayat 20-21:”Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan”.
  8. Menutup makanan dan minuman di atas meja.
    • Nabi mewajibkan menutup makanan untuk melindunginya dari pencemaran
  9. Mencuci mulut (berkumur) sebelum dan setelah makan
    • Hal ini dimaksudkan untuk membersihkan gigi dari sisa makanan dan bakteria. Secara Rasulullah SAW beliau menekankan pentingnya berkumur setelah minum susu:
      ”Berkumurlah kalian setelah minum susu, kerana di dalamnya mengandung lemak”. (HR. Ibnu Majah)
  10. Suplemen makanan terbaik adalah madu
    • Rumah Nabi tidak pernah kehabisan madu. Nabi juga menganjurkan untuk meminum madu secara teratur. Nabi bersabda:
      ”Hendaklah kalian meminum madu”.

      Adapun Nabi mengajarkan bahwa cara terbaik meminum madu adalah dengan melarutkan satu senduk madu dengan air yang tidak dingin dan diaduk dengan baik

The Food Pyramid

Bersambung di lain coretan....